Tentang Pengobatan Tiongkok
Ditemukan Kaisar Shen Nung, Lakukan Ratusan Uji Coba
Obat-obatan herbal Tiongkok tidak hanya diakui khasiatnya mengobati berbagai macam penyakit, bahkan sudah dianggap sebagai bagian dari warisan kebudayaan kuno Tiongkok. Bagaimana sejarah keberadaan obat tersebut?
BRIGITA SICILUA, Jakarta
TIDAK sulit menemukan toko obat Tiongkok. Hampir di seluruh kawasan Jakarta, khususnya kawasan Pccinan bisa ditemui. Tapi mungkin tidak banyak konsumen yang paham dan punya alasan khusus kenapa memilih obat Tiongkok sebagai altematif pengobatan.
Menurut Afen, pedagang toko obat Tiongkok di kawasan Pluit, Jakarta Utara, pengobatan herbal dari Tiongkok sudah terkenal khasiatnya sejak ribuan tahun lalu. Selain khasiatnya, obat herbal Tiongkok juga diakui hampir tidak memiliki efek samping.
"Sebab setahu saya, sepanjang sejarah, bangsa China mengadakan uji coba obat herbal pada diri mereka dan tidak pernah menggunakan hewan sebagai sarana percobaan. Itu berarti, tidak ada efek mematikan untuk tubuh manusia dalam herbal yang diracik.jadi tidak perlu menggunakan hewan. Asalkan, sesuai takaran." ucapnya.
Dari sebuah literatur sejarah, diketahui bahwa praktisi pengobatan herbal pertama yang dikenal sejarah Tiongkok adalah Kaisar Shen Nung yang hidup sekitar tahun 2.800 Sebelum Masehi. Kaisar Shen Nung melakukan ratusan percobaan dengan obat-obatan herbal untuk pelbagai jenis penyakit.
Itu sebabnya, Shen Nung dihormati sebagai Bapak Pengobatan Tradisional Tionghoa Sejumlah pakar menduga Kaisar Shen Nung juga menjadi penemu pengobatan akupuntur. Hal lain diungkapkan Sherly Wong, pemilik toko obat Tiongkok di kawasan Mangga Dua. Jakarta. Menurutnya, selain herbal yang digunakan aman bagi tubuh dan rendah efek samping, proses diagnosa dalam pengobatan tradisional Tiongkok juga jarang sekali keliru.
"Kalau dokter menggunakan aneka mesin. Sin she yang praktik di sini sudah bisa mengetahui penyakit pasien, hanya dengan memegang denyut nadi di tangan. Kebanyakan sin she proses diagnosanya memang seperti itu." paparnya. Pengobatan tradisional Tionghoa, katanya, percaya bahwa segala proses dalam tubuh manusia berhubungan dan berinteraksi dengan lingkungan. Oleh karena itu. penyakit disebabkan oleh ketidakharmonisan antara lingkungan di dalam dan di luar tubuh seseorang.
"Gejala ketidakseimbangan yang terbaca oleh sin she itu yang digunakan dalam pemahaman, pengobatan, dan pencegahan penyakit." tutur wanita yang merupakan generasi kedua toko obat Tiongkok Mustika Naga itu. Teori yang digunakan dalam pengobatan umumnya didasarkan antara lain pada beberapa acuan filsafat. Termasuk teori yin yang, lima unsur (wu ung), sistem meridian tubuh manusia (Jing luo).dan teori organ zang fu.
http://www.bataviase.co.id/node/164790
Obat-obatan herbal Tiongkok tidak hanya diakui khasiatnya mengobati berbagai macam penyakit, bahkan sudah dianggap sebagai bagian dari warisan kebudayaan kuno Tiongkok. Bagaimana sejarah keberadaan obat tersebut?
BRIGITA SICILUA, Jakarta
TIDAK sulit menemukan toko obat Tiongkok. Hampir di seluruh kawasan Jakarta, khususnya kawasan Pccinan bisa ditemui. Tapi mungkin tidak banyak konsumen yang paham dan punya alasan khusus kenapa memilih obat Tiongkok sebagai altematif pengobatan.
Menurut Afen, pedagang toko obat Tiongkok di kawasan Pluit, Jakarta Utara, pengobatan herbal dari Tiongkok sudah terkenal khasiatnya sejak ribuan tahun lalu. Selain khasiatnya, obat herbal Tiongkok juga diakui hampir tidak memiliki efek samping.
"Sebab setahu saya, sepanjang sejarah, bangsa China mengadakan uji coba obat herbal pada diri mereka dan tidak pernah menggunakan hewan sebagai sarana percobaan. Itu berarti, tidak ada efek mematikan untuk tubuh manusia dalam herbal yang diracik.jadi tidak perlu menggunakan hewan. Asalkan, sesuai takaran." ucapnya.
Dari sebuah literatur sejarah, diketahui bahwa praktisi pengobatan herbal pertama yang dikenal sejarah Tiongkok adalah Kaisar Shen Nung yang hidup sekitar tahun 2.800 Sebelum Masehi. Kaisar Shen Nung melakukan ratusan percobaan dengan obat-obatan herbal untuk pelbagai jenis penyakit.
Itu sebabnya, Shen Nung dihormati sebagai Bapak Pengobatan Tradisional Tionghoa Sejumlah pakar menduga Kaisar Shen Nung juga menjadi penemu pengobatan akupuntur. Hal lain diungkapkan Sherly Wong, pemilik toko obat Tiongkok di kawasan Mangga Dua. Jakarta. Menurutnya, selain herbal yang digunakan aman bagi tubuh dan rendah efek samping, proses diagnosa dalam pengobatan tradisional Tiongkok juga jarang sekali keliru.
"Kalau dokter menggunakan aneka mesin. Sin she yang praktik di sini sudah bisa mengetahui penyakit pasien, hanya dengan memegang denyut nadi di tangan. Kebanyakan sin she proses diagnosanya memang seperti itu." paparnya. Pengobatan tradisional Tionghoa, katanya, percaya bahwa segala proses dalam tubuh manusia berhubungan dan berinteraksi dengan lingkungan. Oleh karena itu. penyakit disebabkan oleh ketidakharmonisan antara lingkungan di dalam dan di luar tubuh seseorang.
"Gejala ketidakseimbangan yang terbaca oleh sin she itu yang digunakan dalam pemahaman, pengobatan, dan pencegahan penyakit." tutur wanita yang merupakan generasi kedua toko obat Tiongkok Mustika Naga itu. Teori yang digunakan dalam pengobatan umumnya didasarkan antara lain pada beberapa acuan filsafat. Termasuk teori yin yang, lima unsur (wu ung), sistem meridian tubuh manusia (Jing luo).dan teori organ zang fu.
http://www.bataviase.co.id/node/164790